Educational Technology, Research and Development. Dewey, John. Experience and Education. New York, The Macmillan Company. Dale, E. Audio-Visual Methods in Teaching 3rd Edition. Holt, Rinehart, and Winston. Ellett, C. Development, validity, and reliability of a new generation of assessments of effective teaching and learning: Future directions for the study of learning environments.
Journal of Classroom Interaction, 26 2 : Fredricks, J. Blumenfeld, P. School engagement: Potential of the concept, state of the evidence. Review of Educational Research, 74, Humphreys, B. Johnson and D.
Effects of cooperative, competitive and individualistic learning on students' achievement in science class. Hung, D. Engaged learning: Making learning an authentic experience. Khine Eds. Dordrecht, Netherlands: Springer. Proximal outcomes in cognitive-behavioral and step substance use treatment programs: Do they differ and do they predict one-year outcomes?
Subst Abuse Treat;— Johnson, David W. Johnson, and Karl A. Active Learning: Cooperation in the College Classroom, 3rd ed. Leu, Elizabeth and Alison Price-Rom. Mangal, S. Advanced Educational Psychology.
New Delhi: Prentice-Hall of India, pp. McDaniel, E. Understanding Educational Measurement. New York: McGraw Hill.
Mayer, R. Learning and instruction. Palincsar, A. Daniels ed. An Introduction to Vygotsky. London: Routledge. Qin, Z. Untuk menentukan berapa banyak kelompok yang dibentuk,. Jika hasil baginya tidak bulat, misalnya ada 42 siswa, berarti ada delapan kelompok yang beranggotakan empat siswa dan dua kelompok yang beranggotakan lima siswa. Dengan demikian ada sepuluh kelompok yang akan dibentuk. Dalam melakukan hal ini, seimbangkanlah kelompok- kelompok yang dibentuk yang terdiri dari siswa dengan tingkat hasil belajar rendah, sedang hingga hasil belajarnya tinggi sesuai dengan rangking.
Dengan demikian tingkat hasil belajar rata- rata semua kelompok dalam kelas kurang lebih sama. Skor awal siswa dapat diambil melaluiPre Test yang dilakukan guru sebelum pembelajaran kooperatif metode STAD dimulai atau dari skor tes paling akhir yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, skor awal dapat diambil dari nilai rapor siswa pada semester sebelumnya. Hal ini merupakan kesempatan bagi setiap kelompok untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan saling mengenal antar anggota kelompok.
STAD terdiri atas lima kegiatan pengajaran yang teratur, yaitu penyampaian materi pelajaran oleh guru, kerja kelompok, tes penghargaan kelompok dan laporan berkala kelas. Setiap pembelajaran dalam STAD dimulai dengan presentasi kelas, yang meliputi pendahuluan, pengembangan, petunjuk praktis, aktivitas kelompok, dan kuis.
Dalam presentasi kelas, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi teka-teki, memunculkan masalah-masalah yang berhubungan dengan materi dalam kehidupan sehari-hari, dan sebagainya. Hal ini akan menyebabkan siswa mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan atau soal-soal yang diajukan.
Sebaliknya siswa mengerjakan satu atau dua soal, dan kemudian guru memberikan umpan balik. Kegiatan Kelompok. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan guru adalah:. Jika mereka mengerjakan soal-soal maka setiap siswa harus mengerjakan sendiri dan selanjutnya mencocokkan jawabannya dengan teman sekelompoknya. Jika ada seorang t eman yang belum memahami, teman sekelompoknya bertanggung jawab untuk menjelaskan.
Dengan demikian setiap siswa mempunyai lembar jawaban untuk diperiksa oleh teman sekelompoknya. Sesekali guru mendekati kelompok untuk mendengarkan bagaimana anggota kelompok berdiskusi. Kuis atau Tes. Setelah siswa bekerja dalam kelompok selama kurang lebih dua kali penyajian, guru memberikan kuis atau tes individual.
Setiap siswa menerima satu lembar kuis. Waktu yang disediakan guru untuk kuis adalah setengah sampai satu jam pelajaran. Hasil dari kuis itu kemudian diberi skor dan akan disumbangkan sebagai skor kelompok.
Penghargaan Kelompok. Setelah diadakan kuis, guru menghitung skor perkembangan individu dan skor kelompok berdasarkan rentang skor yang diperoleh setiap individu. Skor perkembangan ditentukan berdasarkan skor awal siswa. Setelah guru menghitung skor perkembangan individu dan skor kelompok, guru mengumumkan kelompok yang memperoleh poin peningkatan tertinggi.
Setelah itu guru memberi penghargaan kepada kelompok tersebut yang berupa sertifikat atau berupa pujian. Untuk pemberian penghargaan ini tergantung dari kreativitas guru.
Open navigation menu. Close suggestions Search Search. User Settings. Skip carousel. Carousel Previous. Carousel Next. What is Scribd? Explore Ebooks. Bestsellers Editors' Picks All Ebooks. Explore Audiobooks. Bestsellers Editors' Picks All audiobooks. Explore Magazines. Editors' Picks All magazines. Explore Podcasts All podcasts. Difficulty Beginner Intermediate Advanced.
Explore Documents. B-Stad CH Uploaded by lakshmipo. Did you find this document useful? Is this content inappropriate? Populisten spelen daarop in. In De strijd om de stad neemt Bart Somers de Strijd om de stad geeft een actueel en samenhangend beeld van de sociaal- ruimtelijn problematiek van de grote steden, een beeld dat tot een noodzakelijke en Onze samenleving verandert razendsnel en dat maakt mensen onzeker en angstig.
In De strijd om de stad neemt Bart Somers de. Post a Comment. Saturday, December 15, Download Strijd om de stad pdf.
0コメント